Minggu, 13 Januari 2013

Komunitas Kopi Liar Kombinasikan Aksi Teatrikal, Puisi dan Bagi-Bagi Pohon untuk Hari Bumi



Kontributor: Arwin
Jogjanews.com - Membicarakan Go Green pastinya tidak lepas dari global warming, climate change, carbon emission. Ini bukan sekedar tawaran atau wacana melainkan berhubungan langsung dengan kehidupan di bumi yang pastinya berjalan terus.

Berangkat dari inilah Komunitas Kopi Liar Yogyakarta, mengadakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bumi dengan tema “Lestarikan Bumi Kita” yang dilaksanakan pada Sabtu ( 21/4). Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa aksi longmarch yang dilakukan dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju Nol KM, aksi bersih disepanjang jalan Malioboro, aksi teatrikal dan pembacaan puisi, dan pembagian bibit pohon.

Alviant selaku koordinator acara kepada JogjaNews, mengatakan bahwa teknologi dari zaman ke zaman semakin mutakhir dengan menciptakan alat-alat  yang semakin canggih, baik dari makanan maupun produk-produk instan.

Hal itu memiliki efek kepada bumi yang tidak menentu sehingga mengganggu keseimbangan dan ekosistem bumi yang berakibat terjadi pemanasan global Sayangnya realitas seruan go green hanya menjadi gaya hidup atau budaya mengekor.

Untuk itulah Komunitas Kopi Liar Yogyakarta memberikan aksi nyata kepada masyarakat di Jogja dengan membuka kesadaran diri tentang merawat bumi dari hal yang paling terkecil.

"Komunitas Kopi Liar ingin membangkitkan rasa cinta untuk merawat lingkungan disekitar kita, sehingga seruan go green dan stop global warming bukan saja tren melainkan harus dilakukan dengan hal nyata yaitu merawat lingkungan ini," ujar Alviant di sela acara aksi pembagian pohon.

Kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Kopi Liar ini salah satu perwujudan dan keinginan dari setiap individu untuk bersama-sama merawat lingkungan dari hal kecil sebagai wujud kecintaan terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Dalam aksi pemberian bibit pohon di sepanjang Jalan Malioboro diberikan kepada warga yang melintasi Nol KM untuk membawa satu pohon yang dapat ditanam dan dapat menghasilkan.

"Komunitas Kopi Liar sengaja mengajak kepada seleuruh masyarakat untuk sadar, bahwa kita harus mencintai bumi ini. Caranya kita sadar dengan lingkungan kita, anak-anak diberi pengertian sejak dini agar nantinya tetap menjaga dan melestarikan bumi ini," ujar Yono salah satu peserta aksi teatrikal.

http://jogjanews.com/komunitas-kopi-liar-kombinasikan-aksi-teatrikal-puisi-dan-bagi-bagi-pohon-untuk-hari-bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar